HUKUM KUKU, BULU MATA, DAN LENSA MATA PALSU
Sebagian wanita memakai kuku palsu untuk berhias dan berdandan agar lebih cantik, padahal di antara menjaga fitroh kesucian adalah memotong kuku dan tidak dibiarkan lebih 40 hari, apalagi memakai kuku palsu. Jelas ini menyelisihi fitroh kesucian islam, penipuan, kepalsuan, menyerupai wanita kafir dan membuang harta (tabdzir).
Sebagian wanita mencabut dan mencukur bulu alis matanya untuk kecantikan. Padahal kita diperintahkan memelihara cipataan Allah Ta’ala dan haram merubah ciptaan-Nya. Berdandan dengan kepalsuan dan termasuk tasyabbuh (meniru) wanita kafir.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
لعن الله… النامصات والمتنمصات
“Allah melaknat… Wanita yang mencabut bulu alisnya dan yang minta dicabutkan.” (HR. Muslim)
Sebagian wanita menyambung rambutnya atau memakai rambut palsu dan bulu mata palsu. Maka islam melarang berhias dengan kepalsuan dan menipu kecantikan.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
لعن الله الواصلة والمستوصلة
“Allah melaknat… wanita yang menyambung rambut (bulu) dan wanita yang minta disambungkan.” (HR. Bukhari, Muslim)
Demikian juga memakai lensa mata palsu agar warna mata terlihat berubah tidak seperti aslinya. Ini berbahaya bagi mata dan juga termasuk kepalsuan.
Di bawah ini kami sertakan fatwa para Ulama dalam masalah ini:
حكم الأظفار الصناعية والرمش الصناعي والعدسات الملونة
صالح بن فوزان الفوزان – عبد العزيز بن عبد الله آل الشيخ – بكر بن عبد الله أبو زيد- عبد الله بن عبد الرحمن الغديان
السؤال:
ينتشر في أسواقنا بعض عينات الزينة التي تستخدمها النساء، مثل: الأظافر الصناعية، والرموش المستعارة، والعدسات الملونة، وذلك في اللبس ووضعها على الأصابع، ورموش العين وعدسات العين لتغيير لون العين. ولكثرة التساؤلات عنها وانتشارها في أوساط النساء نرجو بيان حكمها.
الإجابة:
لا يجوز استخدام الأظافر الصناعية، والرموش المستعارة، والعدسات الملونة؛ لما فيها من الضرر على محالها من الجسم، ولما فيها أيضًا من الغش والخداع وتغيير خلق الله.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
التصنيف: قضايا المرأة المسلمة
المصدر: موقع اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
تاريخ النشر: 4 ذو القعدة 1435 (30/8/2014)
http://ar.islamway.net/fatwa/60137/%D8
Fatwa :
Syaikh Shalih Bin Fauzan Al-Fauzan – Syaikh Abdul Aziz Bin Abdillah Alu Syaikh – Syaikh Bakr Bin Abdillah Abu Zaid – Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman Al-Ghadyan.
Pertanyaan:
Tersebar saat ini sebagian pernak-pernik perhiasan di pasar-pasar yang dipakai para wanita seperti : Kuku, Bulu Mata dan Lensa Mata palsu. Semua itu dipakai dan dipasang di jari-jemari, bulu mata dan di lensa mata untuk merubah warna mata. Karena banyak pertanyaan tentang hal ini dan tersebar di tengah-tengah wanita maka kami harapkan penjelasan hukumnya?
Jawaban:
Tidak boleh menggunakan kuku, bulu mata, dan lensa mata palsu karena terdapat bahaya padanya terhadap jasmani, termasuk penipuan, kepalsuan dan merubah ciptaan Allah Ta’ala.
Sumber :
Qadhaya Al-Mar’ah Al-Muslimah
Al-Lajnah Ad-Daa’imah Lil Buhuts Al-Ilmiyah Wal Ifta’ (4 Dzul Qa’dah 1435H)
Semoga kita dapat menjaga keluarga kita dari ancaman Api Neraka dan membimbing mereka ke jalan Surga.
Wallahu A’lam
Al-Ustâdz Abu Ahmad Muhammad Rofi’i Al-Maidany Al-Bataky
[Sumber: http://abuahmadrofii.com/?p=89 ]
abuahmadrofii.com
♻ Republished by MRA Al-Jafari Al-Alabi
📁 Grup WA & TG : Dakwah Islam
🌐 TG Channel : @DakwahAkhawat
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
