Senin, 07 Juli 2014

Apa itu Mental Blok ???

di  postingan sebelumnya admin berjanji akan membahas aoa itu tentang blok
simak ya 


Mental blocks, adalah hambatan secara mental / psikologis yang menyelubungi pikiran seseorang. Ia dapat muncul dari kekeliruan pengalaman hidup / pergaulan, sisa traumatik masa lalu, sisa luka batin, sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil maupun karena “kekeliruan” atau kekurangtepatan cara pandang / anggapan terhadap sesuatu bahkan akibat cara belajar/ pendidikan yang tidak tepat. Kemunculannya (manifestasinya) bisa berbentuk kecanggungan bertindak, kesulitan berbicara (apalagi di depan umum), kesulitan mengaktualisasikan diri (walaupun sebenarnya memiliki berbagai kelebihan, misalnya kecerdasan/ kemampuan lain), kadang juga muncul dalam bentuk sindrom “inferior complex” / sindrom rendah diri.
Ini beberapa akibat jika anda terkena penyakit mental block :

a. Tidak maju maju
Kehidupan yang anda rasakan adalah stagnan, berputar-putar di satu tempat saja. Karir anda tidak ada peningkatan, hasil bisnis yang anda jalani hanya sekedarnya saja. Tidak ada lompatan yang menakjubkan, tidak bisa beranjak dari kehidupan yang sekarang menuju kehidupan yang lebih baik. Padahal dirinya menginginkan kehidupan yang lebih baik. Tetapi “Mental Block” lah yang menghalangi dirinya sendiri untuk dapat mencapai dan menikmati kehidupan yang impikannya.

b. Sering mengalami kegagalan
Selalu gagal terus menerus bukan disebabkan semata-mata hanya karena menderita mental block. Namun, Gagal yang dimaksud adalah saat dia ingin mencapai target sesuatu, tapi dia dihalangi oleh batasan mental yang dia buat sendirinya, dirinya yang membuat tembok penghalang.
Padahal semua batasan itu yang diciptakan adalah fatamorgana dan menyulitkan dirinya sendiri. Akibatnya setiap berusaha untuk melewatinya, selalu dihadapkan kegagalan setiap tindakannya.

c. Terpuruk dalam kehidupan
Ini yang paling berbahaya, Tidak hanya merugikan dirinya sendiri namun orang-orang terdekat anda kena dampaknya. Coba Anda bayangkan, jika anda seorang kepala keluarga,anak dan istri menggantungkan hidupnya kepada Anda, Jika anda seorang pimpinan, banyak pihak yang berharap dan menggantungkan kepada anda. Sedangkan anda frustasi, stress, depresi dan menyimpan dendam yang tak berkesudahan. Akhirnya sangat mempengaruhi produktivitas Anda sebagai pengusaha, sebagai manajer, sebagai kepala keluarga. dll.
Akibatnya anda jadi malas, putus asa, mudah menyerah, tidak berani mengambil tantangan atau resiko, penuh dengan ketakutan yang tidak beralasan dll, dan hasil akhirnya tidak mampu mendapatkan hasil yang diinginkan. Ada juga tidak mampu bayar cicilan kredit motor anda, tidak bisa membayar tagihan yang selalu datang tiap bulan. Lebih bahaya lagi jadi trauma dengan bisnis yang dijalani, menyalahkan orang lain dan lingkungan setempat
Menurut Robert B. Stone, paling tidak terdapat lima hambatan yang selalu membuat kita sulit meraih sukses:
  1. Kegelisahan dan kecemasan.
    Hal ini menyebabkan ketegangan dalam badan. Koordinasi otot dan efisiensi mental dapat dipengaruhi oleh keadaan ini. Kesehatan kita pun jadi ikut terganggu, dan biasanya system pencernaan kita terkena dampaknya paling awal. Gejala lainnya juga berkisar pada sakit kepala dan serangan jantung.
  2. Takut.
    Ini merupakan hambatan yang tersembunyi. Perasaan takut melakukan sesuatu seringkali membuat kita selalu mandek dalam mengerjakan sesuatu.
  3. Benci-diri.
    Begitu banyak orang yang selalu menimpakan semua kesalahan pada dirinya sendiri. Jika ada sesuatu yang tidak beres, alih-alih mencari tahu apa yang terjadi dan mengoreksi diri sendiri, malah tanpa sadar menghukum diri sendiri.
  4. Pesimisme.
    Merasa tidak bisa sukses dan seringkali memberikan bukti dengan membeberkan kegagalan yang sering dialami.
  5. Kesan diri yang terbatas.
    Kita mempunyai kebiasaan berpikir dalam keterbatasan. Kebiasaan ini seringkali mengganggu kita dalam melakukan sesuatu. Seringkali kita merasa tidak layak dalam mendapatkan sesuatu yang sesungguhnya baik bagi kita.
Dengan gaya yang sedikit berbeda, Harold H. Bloomfiled, menyebutkan lima jenis hambatan yang sering mengganjal kita, disertai kata hati yang terlintas:
1. Saya takut disakiti lagi.
  • “Saya tidak tahu apakah saya bisa menjumpai orang yang benar”
  • “Ketika persahabatan menjadi serius, saya merasa khawatir”
  • “Saya khawatir ia akan menolak presentasi saya”
2. Saat saya bercermin, saya tidak pernah puas.
  • “Saya berharap saya bisa lebih tinggi”
  • “Saya malu kalau audiens melihat jerawat saya ketika saya berbicara”
  • “Saya merasa tidak memiliki penampilan yang menarik”
3. Saya tidak tahan kritikan.
  • “Saya selalu mencoba menyenangkan orang lain”
  • “Saya berharap orang-orang mengerti perasaan saya”
  • “Saya ingin selalu tampil sangat sempurna agar tidak ada yang mengetahui kelemahan saya”
4. Saya selalu merasa tegang dan tergesa-gesa.
  • “Saya tidak bisa istirahat sampai semuanya berjalan mulus”
  • “Saya jadi marah kalau orang tidak menepati janjinya”
  • “Bahkan dalam liburan pun saya tidak pernah bisa santai”
5. Saya harap saya bisa lebih bahagia.
  • “Apapun yang saya lakukan saya tidak pernah puas”
  • “Saya berhasil dalam pekerjaan saya tetapi saya ragu apakah ada perubahan dalam hidup saya”
  • “Saya kira saya lebih bahagia jika………………(sudah menikah, punya anak, mendapat pekerjaan)”
Sadar tidak sadar, kita kerap membangun tembok-tembok, benteng atau “kotak” yang membuat pandangan dan pikiran kita terbatas. Bukannya  menyadari, melainkan kita justru kerap menyalahkan keadaan dan menerima bahwa kita sudah terkungkung dengan paham konvensional, birokrasi, dan rutinitas yang menyebabkan diri kita tidak kreatif. Bila upaya kita mencari jalan keluar dirasa mentok, dengan cepat kita berpikir, “Mungkin saya memang tidak kreatif….”
Terobosan, pembaruan, dan inovasi adalah tuntutan kerja zaman sekarang.  Secepatnya, kita harus segera berpikir bahwa box yang kita rasa mengurung diri kita hanyalah paradigma yang perlu dicabut dari benak kita. Di saat sekarang, setiap orang harus secerdik kancil, tidak pernah boleh berhenti, dan tidak bisa merasa berada di titik kepuasan atau comfort.
Jadi jika kita tidak ingin mengalami keterpurukan yang lebih dalam lagi, menghancurkan mental block negatif yang bersemayam dalam diri kita adalah satu-satunya jalan keluar untuk menghindarinya.



TIPS PERCAYA DIRI MENGIKIS MENTAL BLOCK:
  • Selalu berfikir positif dan jangan berfikir negatif terhadap apa yang ada pada diri anda. Tanamkan keyakinan bahwa anda lebih baik dari apa yang anda fikirkan.
  • Selalu memberi afirmasi positif kepada diri anda, dengan demikian akan merangsang conscious Mind dan Unconscious Mind yang meningkatkan keyakinan anda dalam melakukan tindakan.
  • Cari dan temukan lingkungan yang dapat membantu self esteem/rasa percaya diri anda berkembang dengan memperbanyak membaca buku-buku positif atupun buku tentang motivasi. dan bergaullah dengan orang-orang yang psoitif.
  • Tentukan arah dan tujuan hidup anda dengan membuat goal-goal kecil yang akan mengantarkan anda mencapai tujuan, karena sebuah goal besar merupakan rangkaian dari goal-goal kecil yang anda capai. Salah satu cara paling efektif untuk membangun kepercayaan diri adalah memecah tujuan besar menjadi kecil, agar dapat dilakukan dengan langkah-langkah tindakan, kata Sharon Fountain, presiden “National Association for Self-Esteem”. Sebagai contoh, jika Anda mencoba untuk membentuk dan menurunkan berat badan, adalah dengan membuat tujuan untuk makan setidaknya tiga porsi sayuran hari ini.
  • Jangan menunda untuk melakukan tindakan, karena dengan tindakan akan membuat keyakinan semakin kuat.
  • Sikapilah kegagalan dengan bijaksana, karena tidak menjadi masalah seberapa sering anda gagal. Yang penting adalah seberapa sering anda bangkit dari kegagalan.
  • Mencoba sesuatu yang baru. Menangani sesuatu yang takut Anda lakukan atau sesuatu yang tampak sulit, dapat meningkatkan perasaan berkemampuan untuk melakukan dari dalam diri Anda. Beberapa hal yang bisa Anda mulai misalnya, mempelajari bahasa baru, merangkai bunga, mengambil kelas tarian tango atau mendaftar untuk sebuah kelas malam di sebuah perguruan tinggi setempat dalam sebuah topik yang menarik minat Anda.
  • Lihatlah sisi positifnya. Pikirkan kembali pengalaman yang paling baru di mana Anda pikir Anda jatuh atau kacau, dan cobalah untuk menyebutkan beberapa hal yang berlangsung dengan baik, saran Marci Fox, PhD, salah satu penulis “Think Confident, Be Confident”. Mungkin Anda menyesali kue yang sedang Anda panggang gosong , tapi apakah Anda bisa meluangkan waktu yang berkualitas bersama anak-anak Anda dan menyelesaikan pekerjaan merajut sambil menunggu membuat kue?
  • Ulurkan tangan. Jadilah orang yang dermawan dan suka membantu orang lain. Ungkapan terima kasih yang Anda terima akan memperkuat harga diri anda dengan segera.
  • Menegakkan tubuh. Sebuah Universitas Negeri Ohio baru-baru ini melakukan studi dan menemukan bahwa tindakan sederhana dengan duduk tegak dan menyesuaikan postur tubuh Anda secara signifikan dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda
  • Orang-orang sukses selalu memiliki tips percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya.
  • Mereka tetap bekerja sesuai ketrampilan mereka sendiri dan selalu menyadari bahwa ketrampilan ini memberi nilai pada ketrampilan lainnya. Mereka juga sadar bahwa karya terbaik akan menghasilkan kompensasi yang terbaik bagi mereka.
  • Anda bisa sukses sekalipun tak ada orang yang percaya anda bisa sukses.
  • Seorang pesimis selalu melihat kesulitan dari setiap peluang dan kesempatan, tetapi seorang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap hal, dan bahkan mampu menciptakan sebuah peluang dari sebuah kesulitan.
  • Percayalah pada diri anda, karena orang lain tidak akan bisa mempercayai diri anda, jika anda sendiri meragukan kemampuan anda.

video microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF NOW

microsoft office word 2007 how to Save as PDF format. microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF Video's was published...