Kali ini kita akan coba mengupas strategi Breakout masih dengan berbasis Candle. Breakout bisa diterjemahkan sebagai perubahan/lonjakan harga yang cukup tinggi dalam waktu yang singkat.Moment breakout bisa terjadi setiap saat. Ada beberapa strategi breakout yang bisa kita pakai untuk meraih profit tinggi dalam waktu singkat. Kita coba lihat satu persatu :
1. Open Day Breakout
1. Buka Chart H1
2. Perhatikan Candle pkl. 1:00 - 2:00 waktu server
3. Lihat harga tertinggi (High) dan Harga terendah dari kedua candle tersebut
4. Hitung range harganya ( High - Low ) = X, misal 15 pip
5. OP Buy ketika harga menyentuh High + 15
6. OP Sell ketika harga menyentuh Low - 15
7. Close saat menjumpai Candle Pinbar (Dalam gbr ditandai tanda panah).
8. Atau pasang TP 10-100 pip
Next Breakout Inside Day and Breakout Intraday............
Di strategi yg saya sampaikan mungkin berita ini akan berpengaruh pada strategi harian dan bulanan. Di strategi yang lainnya tidak akan banyak memberi dampak.
Kalau kita jeli, untuk mendapat 100 pip sebenarnya tidak perlu sampai seharian. Cukup pasang order di TF 15 dg 10 OP sekali order dan TP 5. Buka OP ke-2 di candle TF 15 berikutnya msh dg 10 OP dan TP 5. Berarti dg 2 candle TF M15 kita sudah bisa meraih 100 pip. Bagaimana kalau dg 4 candle TF M15 (60 menit). Tinggal dihitung aja.
Intinya dalam scalping jangan terlalu terpengaruh oleh berita2 apa pun. Ikuti aja kemana Candle bergerak, karena kita bergerak pun paling lama cuma 1 Candle.
Untuk yang msh bingung dengan broker. Tergantung kita mau trading dg keamanan seperti apa. Broker dg regulasi lokal pun aman dalam hal dana, hanya saja mereka seringkali berbuat curang terhadap Open Position kita. Misal eksekusi close yg dibikin telat/lama, koneksi yg dibikin seolah2 terputus padahal jaringan internet msh terkoneksi baik. Dan itu mash bisa kita akali dengan script2 yang telah di share di dpn. Pasang TP, pake script close all, pake script move TP dan SL, dll. Pinter2 aja kita ngadepin broker kayak gini.
Beda dg broker dgn regulasi amerika atau inggris, mereka benar2 jujur dalam sistem maupun pengelolaan dananya. Hanya saja kemudahan dan kecepatan WD mungkin jadi pertimbangan. Yang penting segera amankan dana setelah profit dirasa cukup, usahakan deposit tidak bertambah. Semoga membantu
Benar, utk hasil maksimal dlm scalping, cari broker dengan spread rendah untuk mengurangi cost spread. Mengamankan dana, banyak gunanya. Pertama utk menjaga seandainya terjadi MC, masih ada dana cadangan yang telah diamankan. Kedua, untuk menghindari kecurangan dari broker2 nakal yang mengawasi jumlah deposit kita dengan segala caranya. Misal pada limit deposit mulai diatas nilai tertentu sistem (software broker) mereka akan bekerja untuk mempersulit trader meraih profit, mempercepat loss, atau memutuskan koneksi, dll.
2. Inside Day Breakout
Inside Day bisa diartikan ketika pergerakan harga hari ini baik High atau Low nya tidak melebihi pergerakan hari kemarin.
Strategi Breakout Inside day :
1. Buka chart Daily / D1
2. Cari candle inside day dengan ciri-ciri baik high/lownya lebih kecil dari candle sebelumnya
3. Lakukan BUY pada posisi High Inside Candle + 10 pip
4. Atau SELL pada posisi Low Inside Candle - 10 pip
5. Close pada saat dijumpai Reversal Candle.
Next Breakout Intraday and Asian Breakout.......
untuk scalping H1 khan tidak ada SL, gmana kalo floating loss gede? apakah ada standard untuk cutloss?
Kalau candle berikutnya berlawanan (floating minus), cutloss aja.
Bahan diskusinya adalah :
1. Kemana arah trend berikutnya dari gambar tersebut
2. Ada 2 kondisi yg menyebabkan 2 candlestick seperti gambar tersebut diatas terbentuk, kondisi apa yg dapat membetuk 2 candlestick tersebut.
Ini guna melatih kepekaan kita dalam menganalisa trend, ini bertujuan untuk menemukan ruh dari strategi master Nathea sebelum materi2 baru disampaikan. Ayo rekan2 trader keluarkan semua argumen rekan2 untuk menunjukkan sejauh mana pemahaman kita tentang candlestick. Bukan untuk mengetest, tp ini juga salah satu misi master Nathea yg ingin membagikan semua ilmunya hingga tuntas, dan saya hanya membantu guru besar saya untuk mewujudkan misinya.
Cara dan Teknik Membaca 1 Candle (Secret Strategy TF H4 with Candlestick)
Satu candle cukup untuk meraih profit .Itulah philosofi para trader jangka panjang.Mereka hanya mengharapkan profit dari satu buah candle saja namun dengan banyak point yang didapat frame yang biasanya digunakan itu minimal 1 hari . Namun bagi kita para intraday trader pun bisa melakukan seperti mereka , kita bisa meraih banyak point dengan membidik candle 4 jam-an. Ada 3 teknik atau cara untuk membaca satu candle berikutnya yaitu :
1. Teknik membaca tenaga candle
Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan merasakan tenaga candle sebelumnya . Karena asumsinya adalah bahwa jika tenaga candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya adalah sama sebagai wujud dari tenaga yang tersisa yang dihabiskan.
Tenaga sebuah candle ini sebenarnya diukur dari volumenya. Artinya jika sebuah candle memiliki volume besar maka normalnya panjang badan candle pun besar sebagai bentuk pemanfaatan tenaga itu. Mungkin kita bisa membayangkan sebuah kendaraan yang memiliki bahan bakar banyak , kendaraan ini akan mampu menempuh jarak yang jauh. Berbeda sekali jika bahan bakarnya hanya sedikit , mungkin hanya bisa menempuh jarak yang pendek saja .
Oleh karena itu kita bisa mengambil kesimpulan :
Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar namun badannya pendek maka ini berarti tenaganya belum digunakan atau terjadi penyumbatan tenaga . Sehingga candle selanjutnya akan meledak membentuk candle body panjang. Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar dan badan candle besar, maka ini berarti tenaganya telah digunakan . Sehingga candle selanjutnya masih tetap searah dengan tenaga candle sebelumnya namun panjang body candle selanjutnya akan lebih pendek .
2.Teknik membaca posisi candle pada market volatile
Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri. Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile badan candle biasanya lebih panjang. Aturan pemanfaatan tenaga yang membentuk panjang badan juga berlaku pada posisi candl market yang volatile . Anda bisa membayangkan apa mungkin ditengah kondisi volatile candle yang pendek adalah sebuah bentuk pelemahan trend? Apa mungkin pada saat maret sedang bergairah mudah untuk dibalik arahkan ?
Jawabannya tidak mungkin. Oleh karena itu jika anda melihat candle pendek ( spining top atau doji) setelah candle panjang pada volatilitas tinggi , itulah peluang terjadinya candle panjang.
3. Teknik membaca candle pada ujung trend
Ujung sebuah trend adalah area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh karena itu biasanya sebuah ujung trend terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah adalah munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle. So, jika anda melihat sebuah candle dengan panjang ekor sama dengan atau lebih besar panjang body dan terjadi di area jenuh, maka itu menunjukan bahwa pada candle tersebu terdapat perlawanan . Oleh karena itu arah candle selanjutnya akan berlawanan dengan arah trend yang sedang terjadi.
Master...saya ada beberapa pertanyaan nih: 1. Kalau tenaga besar - Badannya pendek- candle selanjutnya akan meledak : berarti kita OP searah ya? Mohon cth gambarnya gan 2. Tenaga Besar - Body Besar - Body candle sebelumya pendek : Berarti kita OP Kebalikannya ya? Mohon contoh gambarnya .
Makasih Agan
Saya mengerti maksud agan, saya coba menjelaskan dan ini juga utk teman2 trader yg ada di thread ini. Reversal candle atau candlestick pattern tidak harus dihafal, candlestick cukup dengan dipahami tenaganya/kekuatanya, bentuk bodinya dan posisinya. Jika telah mampu membaca dan memahami tenaga/kekuatannya, bentuk bodinya dan posisinya dengan sendisinya akan memahami candlestick chart (pattern/reversal) Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Perhatikan candlestick yg saya beri nomor urut 1 - 6, saya akan jelaskan satu persatu cara membacanya
1. Candlestick No. 1
Candlestick/CS ini awal terbentuknya adalah bearish, karena tekanan buyer sangat kuat maka akhirnya terbentuk CS bullish. Jika dalam chart candlestick/CS disebut Engulfing Bullisc CS. Bagaimana cirinya dan bagaimana kita bisa tau jika trend berikutnya adalah up. Ciri Engulfing Bullish adalah body CS nya lebih panjang dibandingkan body CS sebelumnya, kebalikannya adalah harami bullish. Seperti ilmu dasar CS jika muncul Engulfing Bullish CS, maka trend berikutnya adalah up. Bagaimana jika kita tidak mengetahui jenis2 reversal CS dan tidak menggunakan indikator indentification candlestick. Caranya adalah lihat harga HIGHT pada CS ini, jika harga HIGHT-nya lebih tinggi dibanding CS sebelumnya maka bisa diprediksi trend market perikutnya adalah up
2. Candlestick No.2
CS ini juga awal terbentuknya adalah bearish yg cukup kuat ditandai dg ekor bawah yg lumayan panjang, karena perlawanan buyer sangat kuat maka terbentuk CS Bullish dg tenaga yang sangat besar, ini ditandai dengan body CS yg panjang lebih panjang dari ekor bawahnya. CS ini juga sempat mendapatkan perlawanan dari seller namun tidak cukup kuat, ini ditandai dg ekor atas yg tidak begitu panjang, dan dapat diprediksikan trend berikutnya masih akan berlanjut up, dikarenakan harga CLOSE dan HIGHT dari CS ini lebih tinggi dari CS sebelumnya
3. Candlestick No. 3
CS ini juga merupakan CS Bullish dg tenaga yg cukup kuat, terlihat dari bentuk body dan ekor diatas yg cukup panjang. Awalnya CS ini terbentuk dg kecepatan dan kekuatan yg sangat besar ke atas, namun perlawanan seller memaksa untuk terjadinya koreksi, namun juga tidak cukup kuat, terlihat dari ekor panjang yang belum mencapai 1/2 body CS dana harga CLOSE dan HIGHT dari CS ini masih lebih tinggi dari CS sebelumnya, maka trend akan berlanjut seperti CS no. 4
4. Candlestick No.4
CS ini jika menggunakan idikator indetification CS disebut Harami Bearish. CS ini awal terbentuknya adalah bullish, dg kekuatan cukup besar ini di tandai dg harga OPENnya lebih tinggi dari harga CLOSE dari CS sebelumnya. Dalam perjalananya CS ini megalami perlawanan cukup kuat dari seller karena dianggap kondisi sudah Overbought. Harusnya setelah muncul CS ini trend berikutnya adalah downtrend, tapi kenapa trend berlanjut up. Ini karen kondisi market sedang volatile atau bergairah dan posisi harga CLOSE dari CS ini masih jauh di atas harga OPEN CS sebelumnya dan dalam kondisi market yg sangat bergairah tidak mungkin trend akan berbalik arah, maka bisa dikatakan buer masih mendominasi, shg trend berlanjut ke CS no.5
5. Candlestick No.5
CS ini terbentuk awal bearish yg lemah, ditandai dg ekor bawah yg kecil. Kemudian naik cukup kuat dan kemudian mendapat perlawanan dari seller juga cukup kuat sehingga terbentuk body bullish yg seimbang dengan ekor atasnya, ini menandakan tenaga buyer masih tersimpan dan siap meledak kembali, dan selain itu harga CLOSE CS ini lebih jauh tinggi dibanding CS sebelumnya, sehingga trend berikutnya meroket seperti CS no.6
6. Candlestick No.6
CS ini juga terbentuk awal adalah bearish yg lemah, ditandai dg ekor bawah yg jauh lebih kecil dari body CS nya. CS ini merupakan ledakan dari tenaga CS sebelumnya yg tertahan oleh perlawanan seller dan merrupakan kekuatan terakhir dari up trend yg sangat kuat ditandai dengan munculnya CS bearish dan kekuatan buyer sudah mulai melemah, sehingga dapat dipredikisikan trend berikutnya adalah downtrend meski tidak se extreme trend sebelumnya
video microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF NOW
microsoft office word 2007 how to Save as PDF format. microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF Video's was published...
-
Fungsi Menu dan Icon pada Microsoft Excel Menu dan Ikon Microsoft Excel 2007 - Menu dan Ikon Microsoft Excel 2007 ditampilkan dal...
-
Getting invited to write a guest post on someone else's website is an exciting privilege for an aspiring writer. With a guest post, you ...
-
Webinar Forum Diskusi Manajemen Pendidikan Tinggi Indonesia Kepemimpinan Keilmuan dan Tantangannya Ruang Teater, Perpustakaan UGM Kamis, ......