Artikel ini saya copy paste dari blog seorang teman kelas saya di kampus
sumber : http://kalinggasfachrie.blogspot.com/2014/02/mengapa-cowok-kurang-pandai-berbahasa.html
Coba perhatikan di kelas mu,apa yang dilakukan siswa ketika guru absen hadir?rata-rata para siswi cewek lebih memilih menghabiskan waktu kosong itu untuk mengobrol biasa sampai akhirnya membicarakan orang berlanjut menbicarakan gosip selebritis paling up to date di TV?benar tidak?(yang merasa paling nyengir-nyengir sendiri nih J),namun hal ini berbeda dengan para siswa cowok.mereka pasti lebih memilih untuk tidur-tiduran di bangku kelas atau bermain bola dilapangan(tapi baru main udah dimarahin pak satpam,terpaksa main bolanya di kelas deh..)
sumber : http://kalinggasfachrie.blogspot.com/2014/02/mengapa-cowok-kurang-pandai-berbahasa.html
Coba perhatikan di kelas mu,apa yang dilakukan siswa ketika guru absen hadir?rata-rata para siswi cewek lebih memilih menghabiskan waktu kosong itu untuk mengobrol biasa sampai akhirnya membicarakan orang berlanjut menbicarakan gosip selebritis paling up to date di TV?benar tidak?(yang merasa paling nyengir-nyengir sendiri nih J),namun hal ini berbeda dengan para siswa cowok.mereka pasti lebih memilih untuk tidur-tiduran di bangku kelas atau bermain bola dilapangan(tapi baru main udah dimarahin pak satpam,terpaksa main bolanya di kelas deh..)
Hal seperti ini pasti sering terjadi bukan di sekolah kita?namun dapatkah kita melihat ada sebuah perbedaan mendasar yang harus kita perhatikaan yakni,pola kedua jenis manusia ini dalam mengisi waktu mereka.harus kita akui bahwa dibandingkan cewek,kaum cowok adalah kaum inferior dalam hal kemampuan berbicara verbal.sebuah sumber sampai menyebutkan bahwa kaum cewek berbicara minimal 10.000 kata dalam seharinya,berbeda jauh dengan kaum laki-laki yang hanya berbicara 1000 kata saja.
Faktanya,sejak kecil cewek sudah menunjukan keungulanya dalam berbahasa.mereka lebih dulu bisa mengucapkan kalimat ketimbang cowok dan pada umur 3 tahun ucapan mereka 100% dapat di mengerti.di sisi lain,pembicaraan anak cowok masih sangat belepotan sehingga kurang dapat dimengerti.selain itu,kosakata yang dikuasa anak cewek pada umur-umur itu lebih banyak ketimbang anak cowok yang hanya menguasai setengah kosa kata saja,dan hal tersebut berlangsung sampai dewasa,alhasil jangan heran jika para cewek menjadi seorang ahli dalam berbicara.
Akar perbedaan kemampuan berbahasa tersebut terletak di otak.diketahui cewek lebih bagus kemampuan berbahasanya karena mereka menggunkan kedua belahan otaknya berbahasa.hal ini dikarenakan penghubung dua belahan otak kiri dan kanan atau di sebut corpus callosum,lebih besar 20% dari pada cowok.oleh karena itu ketika berbahasa kedua belahaan otak tersebut sama-sama aktif,akhirnya hal ini menyebabkan mereka bisa melakukan beberapa kegiataan sekaligus secara bersama-sama.contohnya,cewek bisa mgobrol sambil SMS atau sambil membaca buku.namun tidak begitu pada cowok,jika mereka sedang mengobrol maka mereka hanya bisa berkonsentrasi untuk mengobrol saja.jika harus berkirim SMS,maka obrolanya pun harus dihentikaan dulu.mereka tidak bisa melakukan keduanya secara bersamaan.maklum saja,cowok hanya menggunakan otak kirinya ketika berbahasa.
Menurut penelitian,otak para cowok 2 kali bekerja keras ketika sedang berbicara.bagi cowok,berbicara itu melelahkan.jadi,itu sebabnya kaum cowok sering mengalami mati kata alias tidak tau apa yang harus dibicarakan.jika sudah begitu,mereka cenderung melakukan tindakan fisik.sebaliknya,cewek adalah pembicara yang hebat.
Bahasa cowok cenderung singkat namun jelas.mereka tidak bertele-tele.jika menyampaikan suatu maksud,mereka cenderung langsung ke inti masalahnya.hal ini cenderung berbeda pada cewek yang lebih kompleks dan lebih cepat dalam berbahasa.pasti kita sering mendengar kalimat ini dari teman cowok kita “langsung keintinya saja”maklum,otak berbahasa cowok kurang mampu mencerna pembicaraan yang rumit-rumit dan kompleks.
artikel yg menarik bagi saya pribadi karena saya baru tau alesan ilmiah yg cukup membuat saya menyadari kekurangan saya dalam hal berkomunikasi atau juga melakukan hal yang berbeda dalam waktu yang bersamaan/multi tasking.
artikel yg menarik bagi saya pribadi karena saya baru tau alesan ilmiah yg cukup membuat saya menyadari kekurangan saya dalam hal berkomunikasi atau juga melakukan hal yang berbeda dalam waktu yang bersamaan/multi tasking.