“ Goresan
Tinta Di Akhir Pekan “
Saya rasa kita semua pernah dan sering mendengar
kalimat diatas, setuju ya?? Nah permasalahannya apakah diantara kita sudah
banyak yang mencapai tahap itu??
Saya pribadi belum berani mengatakan ia, tapi
paling saya jawab baru menuju, kenapa?? Karena memang yang saya rasakan seperti
itu, saya menggeluti dunia trading dari 2005 dan saya mempunyai guru hanya 3
orang, sisanya saya belajar sendiri dan ibaratnya seorang koki yang sedang
mencari sebuah resep yang bisa diandalkan untuk menjadi daya jual harganya
untuk menjadiseorang Cheff yang Profesiaonal.
Nah diantara semua guru tempat saya belajar
hanya 1 orang saja yang membuat saya penasaran sampai sekarang, Beliau seorang
ahli medis dan spesialis lagi dibidangnya tapi setiap pasient yang berobat
kepadanya tidak pernah dikutip bayaran malahan obat pun free kecuali obat yang
memang tidak ada RS tempat dia praktek dan harus ditebus diapotik.
Begitu banyak saya mengenal senior-senior trader
yang memang pengetahuannya dibidang trading sangat mumpuni dan hasil profit
yang ia ciptakan gila-gilaan tapi anehnya sedikit pun saya tidak pernah
tertatrik untuk kepingin belajar dari mereka, bukan berarti saya sudah hebat
ya, tapi karena ada yang kurang pas menurut saya itu saja.
Nah kalau dengan yang satu ini kenapa saya
sangat penasaran ???? karena beliau orangnya memang sederhana, rendah hati dan
serta tidak begitu populer namanya apalagi dimedia2 sosial seperti Faceebook
dan lucunya nama beliau tidak pernah terkenal seperti jhon paul, Indra Fx
Scalping dll. Padahal saya buktikan beliau ini sangat sukses dari forex,
kerjanya jalan2 terus keluar negri, kalau aset seperti rumah, mobil dll tak
usah ditanya lagi dan beliau trading tidak lagi pernah menggunakan modal tapi
hanya menggunakan keuntungan dalam bertrading artinya udah gx pernah deposit
lagi cuman main dari profit. Pernah satu ketika dia stay di Malaysia dalam
rangka liburan tapi saya lupa berpa bulannya dan nginap di hotel berbintang,
saya bertanya “Bang tidakkah lebih murah biaya hidup di Indonesia ketimbang
Malaysia?? Dengan enteng dia menjawab di malaysia saya cuman perlu biaya
Rp.2.000.000,- perhari dan itu bagi saya gx susah tinggal klik ambil, saya
tanya maksudnya?? Dia jawab “kamu faham Forexkan?? Ya dari situlah, saya lalu
diam dan berfikir satu hari nanti saya akan seperti kamu.
Singkat cerita pernah disatu ketika saya suntuk
sekali karena floatingan begitu banyak, mungkin waktu itu floatingan saya sudah
masuk minggu ke 3, beliau datang bertanya “lagi ngapain?? Saya jawab “biasa
nungguin floatingan, dia jawab dengan entengnya “Floatingan ditunggu bodoh kali
kau hehehehe Profit no tungguin Bodoh amat. Saya terdiam apa maksudnya tapi
anehnya saya tidak bisa marah karena apa yang dia katakan benar tapi kesel juga
sih, lalu dia hanya berpesan 1 kallmat pada saya “jangan pernah kamu punya
keinginan mengetahui sesuatu yang belum tentu kamu bisa mengerti akan sesuatu
yang ingin kamu ketahui tersebut, karena kalau kita semakin banyak tau maka
kita kan semakin bodoh dan cara kita berpikir tertutup dengan segala hal yang
seharusnya membuat kita bisa lebih sederhana.
Memang sekarang saya sudah faham apa yang
dimaksud beliau, begitu banyak tehnik diluar sana yang memang mumpuni dan tidak
diragukan ke akuratannya dalam menghadapi market tapi saya lebih percaya dengan
apa yang saya pelajari dan yakini dan selama saya selalu mengasah dan menggali
serta mengembangkan apa yang saya pernah pelajari dan yakini maka hasilnya
tidak akan jauh berbeda dengan semua yang ada diuar sana. Itu kenapa saya tidak
pernah tetarik mempelajari hal lin diluar yang saya yakini tapi kalau sekedar
tau dan saling bertukar fikiran untuk kemajuan bersama ya tidak ada masalah
toh................
Sekarang saya bisa bangga dengan diri saya
sendiri karena tidak perlu lagi bergantung dengan siapapun karena saya
mempunyai gaya dan cara saya sendiri dan memutuskan hidup dari jalur forex sama
seperti senior saya yang sedikit saya ceritakan tadi walaupun saya belum
sesukses beliau tapi saya yakin saya juga akan sampai kearah sana.
Sedikit masukan yang saya hendak bagi kepada
teman dan sahabat serta rekan2 sekalian yakinlah pada kemampuan dirimu sendiri,
galilah potensi yang masih tersimpan rapi didalam dirimu sehingga bisa menjadi
sesuatu yang maha dahsyat yang bisa kita banggakan di kedepannya.
Sukses selalu untuk kita semua dan Kita tidak
harus menjadi yang terbaik tapi paling tidak satu diantaranya.
Terimakasih,
Salam santai dan Sederhana
Benny Ginting
·