Selasa, 31 Januari 2017

Kekuatan Sholat Dhuha

*🌞THE POWER OF DHUHA*

1. Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR. Turmudzi)

2. Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Allah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat” (HR. Hakim).

3. Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya” (HR. At-Thabrani).

4. Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala” (HR. At-Thabrani).

5. Allah mencukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu” (HR. Abu Darda`).

6. Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha" (HR. Muslim).

*Selamat Mengerjakan Shalat Dhuha😊*

Cara Mentalqin Seseorang yang Sakaratul Maut

📚 *CARA MENTALQIN SESEORANG YANG SAKARATUL MAUT*

PERTANYAAN:

Tanya terkait fikih jenazah tadz, bagaimana cara mentalqin calon mayit? Sukron

JAWAB:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Talqin artinya ta’lim (mengajarkan), sehingga inti dari talqin adalah mengajarkan. Talqin mayit berarti mengajarkan orang yang hendak meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat yang paling bermanfaat baginya di akhir hayatnya, yaitu kalimat tauhid, laa ilaaha illallaah.

Talqin merupakan salah satu tugas orang yang hidup kepada saudaranya yang hendak meninggal. Dalam hadis dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

Talqinlah orang yang hendak mati diantara kalian untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah. (HR. Muslim 916)

Kalimat ini ditekankan agar dia bisa mendapat surga.

Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلامِهِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Siapa yang kalimat terakhirnya laa ilaaha illallaah maka wajib masuk surga. (HR. Ahmad 21529, Abu Daud 3116, dan dihasankan al-Albani).

Bagaimana Cara Mentalqin Calon Mayit?

Pertama,

Bisikkan kepada orang yang hendak meninggal untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah…

Misal, wahai ayahku, ucapkan laa ilaaha illallaah…

Kedua,

Bila perlu, tambahkan janji indah di akhirat jika berhasil mengucapkan kalimat tauhid

Misalnya, ucapkan laa ilaaha illallaah, surga akan menantimu…

Ini seperti yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengajak Abu Thalib untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah… ketika mendekati kematiannya.

Dari al-Musayib bin al-Hazan, beliau bercerita,

Ketika Abu Thalib hendak meninggal dunia, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menawarkan beliau untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah,

أَيْ عَمُّ قُلْ : لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ , كَلِمَةٌ أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ

Wahai  paman, ucapkan laa ilaaha illallaah, kalimat yang akan aku jadikan sebagai alasan pembelaan paman di hadapan Allah.

Namun Abu Thalib menolaknya. (HR. Bukhari 3884)

Ketiga,

jangan sampai orang yang meninggal merasa terganggu karena yang mentalqin terlalu sering mengulang-ulang. Karena ini bisa membuat dia menjadi tidak senang dengan ucapan laa ilaa illallaah…

An-Nawawi mengatakan,

وَكَرِهُوا الإِكْثَار عَلَيْهِ وَالْمُوَالاة لِئَلا يَضْجَر بِضِيقِ حَاله وَشِدَّة كَرْبه ، فَيَكْرَه ذَلِكَ بِقَلْبِهِ

Para ulama membenci jika terlalu banyak dan terlalu sering ketika mentalqin. Agar tidak membuat calon mayit terganggu, karena dia sendiri sedang merasakan sakit, sehinggamembuat hatinya membenci ajakan talqin. (Syarh Shahih Muslim, 6/219).

Ad-Dzahabi bercerita,

Ketika Abdullah bin Mubarak menghadapi kematiannya, orang yang mentalqinnya terlalu sering mengajak, ‘Ucapkan, laa ilaaha illallaah…’

Kemudian Abdullah bin Mubarok mengingatkan,

“Caramu tidak bagus, saya khawatir kamu akan mengganggu muslim lain yang kamu talqin setelahku. Jika kamu mentalqinku, lalu aku sudah mengucapkan laa ilaaha illallaah dan setelah itu saya diam, maka biarkan aku. Namun jika aku berbicara lagi, silahkan ulangi talqinnya, sampai kalimat laa ilaaha illallaah menjadi ucapan terakhirku.” (Siyar a’lam an-Nubala, 8/418)

Sehingga, yang tepat, bisikkan si calon mayit untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah… setelah itu, tunggu dulu beberapa saat. Jika dia berhasil mengucapkan laa ilaaha illallaah, jangan ditalqin ulang. Jika dia mengucapkan kalimat yang lain, atau belum berhasil mengucapkan laa ilaaha illallaah, silahkan ulangi talqinnya.

Keempat,

jika calon jenazah sudah berhasil mengucapkan laa ilaaha illallaah, jangan diajak bicara apapun. Jangan tanya minta apa, jangan tanya apa yang dirasakan, dst. agar kalimat terakhir yang dia ucapkan adlah kalimat tauhid.

Jika dia berbicara atau meminta sesuatu, kabulkan permintaannya jika memungkinkan, setalah itu, talqin ulang.

Kelima,

apakah menggunakan kalimat perintah, misalnya, “Ucapkan, laa ilaaha illallaah…” atau cukup kita mengulang-ulang kalimat laa ilaaha illallaah di dekatnya?

Imam Ibnu Utsaimin merinci hal ini dengan melihat kondisi si calon mayit.

[1]
Jika calon mayit orangnya masih bisa diajak berfikir, atau dia orang kafir, maka bisa menggunakan kalimat perintah. Bahkan bisa diiringi janji.

Misalnya, mari ucapkan laa ilaaha illallaah, surga akan menantimu.

[2]
Jika calon mayit orangnya lemah, tidak memungkinkan untuk memahami perintah, cukup dibisikkan kalimat tauhid di dekatnya, laa ilaaha illallaah… sampai dia menirukannya. (as-Syarh al-Mumthi’, 5/246).

Catatan:

Mengapa dalam talqin tidak menyebutkan pernyataan, Muhammad Rasulullah…?

Ada 2 alasan untuk menjawab ini,

[1]
Kalimat talqin laa ilaaha illallaah, itulah yang sesuai dalil. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis di atas,

Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

Talqinlah orang yang hendak mati diantara kalian untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah. (HR. Muslim 916)

Karena kalimat tauhid laa ilaaha illallaah adalah kunci islam.

[2]
bahwa persaksian, Muhammad Rasulullah sifatnya mengikuti pernyataan syahadat kalimat tauhid dan menjadi penyempurna. Sehingga dalam kondisi yang sangat singkat dan berat, calon mayit lebih ditekankan untuk mengucapkan laa ilaaha illallaah, karena ini yang pokok.

Meskipun ketika itu dibaca bersamaan, laa ilaaha illallaah Muhammmad Rasulullah, tentu lebih sempurna…

(as-Syarh al-Mumthi’, 5/247)

Demikian, Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Tanda Syirik yang Sesuai Tradisi Turun Temurun

📮⛔ *12 KESYIRIKAN YANG DI ANGGAP TRADISI* 🔮🚩

Ketahuilah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati anda, di tengah-tengah masyarakat kita masih banyak sekali praktek kesyirikan yang merusak bahkan membatalkan tauhid.

Perbuatan-perbuatan tersebut dilakukan oleh sebagian orang dengan dalih bahwa amalan tersebut adalah tradisi dan adat-istiadat peninggalan leluhur.

Padahal perbuatan tersebut adalah bentuk kesyirikan yang membahayakan agama mereka.

Di antara perbuatan-perbuatan tersebut adalah:

➡1. Tathayyur.

Tathayyur adalah beranggapan sial dengan waktu tertentu, tempat tertentu, atau sesuatu yang dilihat, didengar, atau diketahui. (Al-Qaulul Mufid)

Di sebagian daerah, penduduk membangun rumah menghadap arah tertentu. Mereka juga memulai membangun dan menempatinya di hari tertentu, dengan keyakinan akan mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kesialan.

Ada pula yang tidak mau berdagang di hari tertentu dan melarang pernikahan di bulan tertentu. Semua ini adalah bentuk tathayyur syirik, harus dijauhi oleh seorang muslim.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik.” (HR. Abu Dawud no. 3910, lihat al-Qaulul Mufid)

➡2. Tamimah.

Tamimah adalah sesuatu yang digantungkan pada seorang anak untuk menolak ‘ain atau musibah.

Sering kita melihat benda-benda yang digantungkan di rumah, mobil, toko, atau dipakaikan pada anak dengan niat menolak bala.

Semua ini termasuk jenis tamimah yang syirik. Orang yang melakukannya terjatuh dalam kesyirikan. (Lihat al-Qaulul Mufid)

➡3. Tiwalah.

Ia adalah sesuatu yang dibuat untuk membuat suami/seorang lelaki mencintai istrinya/seorang wanita atau sebaliknya.

Adapun dublah (cincin yang dipakai oleh seseorang setelah menikah) dengan keyakinan bahwa selama cincin emas tersebut dipakai maka pernikahannya akan tetap langgeng, ini adalah keyakinan yang syirik, karena tidak ada yang bisa membolak-balikkan hati manusia selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Memakai cincin seperti ini minimal tasyabbuh (menyerupai) orang kafir, haram hukumnya. Bisa juga terjatuh dalam kesyirikan, jika dia berkeyakinan bahwa cincin itu bisa menjadi sebab langgengnya pernikahan. (Lihat al-Qaulul Mufid Syarah Kitabut Tauhid)

➡4. Jampi-jampi/mantra.

Yang dimaksud adalah ruqyah (bacaan-bacaan) yang syirik, yang mengandung permintaan bantuan kepada jin.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang tiga hal di atas dalam hadits beliau:
“Sesungguhnya jampi-jampi, tamimah, dan tiwalah adalah syirik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani)

Adapun ruqyah yang dibenarkan oleh syariat adalah yang memenuhi tiga syarat berikut: – Bacaan dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan doa-doa yang baik.
– Menggunakan bahasa Arab dan dimengerti maknanya.
– Diyakini hanya semata-mata sebagai sebab, tidak bisa berpengaruh selain dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Fathul Majid).

➡5. Perdukunan.

Ini adalah musibah yang melanda banyak kaum muslimin. Banyak orang menjadi pelanggan dukun dalam keadaan senang ataupun susah, padahal ancaman bagi dukun dan yang mendatanginya sangat besar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR. Muslim).

Dalam hadits lain, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu kemudian membenarkannya, dia telah mengkufuri apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan bahwa mendatangi dukun ada beberapa rincian hukum,

↪1. Datang dan bertanya kepadanya, maka tidak diterima shalatnya empat puluh hari.
↪2. Datang, bertanya kepadanya, dan membenarkan ucapannya, maka ia telah ingkar kepada apa yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
↪3. Datang untuk membongkar kesesatannya, diperbolehkan. (Lihat al-Qaulul Mufid).

Adapun tentang kafirnya dukun, asy-Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami menyebutkan sembilan alasan kafirnya dukun.

Di antara yang beliau sebutkan adalah bahwa seorang dukun telah menjadi wali setan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya….” (Al-An’am: 121).

Padahal setan tidak akan menjadikam seorang menjadi wali selain seorang yang kafir. (Lihat Ma’arijul Qabul hlm. 423-424).

➡6. Sembelihan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberitakan bahwa termasuk orang yang dilaknat adalah seorang yang melakukan sembelihan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. Allah melaknat orang yang melaknat (mencerca) dua orang tuanya. Allah melaknat orang yang melindungi pelaku pelanggaran syar’i. Dan Allah melaknat orang yang mengubah-ubah batas tanah.” (HR. Muslim)

Di antara sembelihan yang dipersembahkan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah berbagai bentuk sembelihan untuk jin.

↪a. Larung (sedekah laut)
Di antara sembelihan syirik adalah sembelihan tahunan yang dipersembahkan untuk selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik untuk laut (sedekah laut), sungai, gunung, maupun yang lainnya.

↪b. Sembelihan untuk pengantin
Di sebagian tempat ada sebuah tradisi penyembelihan ketika ada pernikahan. Kedua mempelai diperintahkan untuk menginjakkan kedua kaki mereka di darah sembelihan tersebut sebelum memasuki rumahnya.

↪c. Sembelihan untuk rumah baru
Di sebagian daerah, ketika telah selesai membangun rumah, mereka menyembelih seekor hewan. Sebagian mereka bahkan menanam kepala hewan tersebut di rumah barunya. Ini juga termasuk sembelihan yang syirik.

↪d. Memenuhi keinginan jin yang masuk pada tubuh seseorang
Ketika ada orang kerasukan jin kemudian diruqyah, jin terkadang minta disembelihkan hewan untuk dirinya. Jika terjadi hal demikian, permintaan jin itu tidak boleh ditunaikan, karena hal tersebut adalah sembelihan untuk jin. (Lihat al-Qaulul Mufid, asy-Syaikh Muhammad al-Wushabi).

➡7. Kesyirikan di kuburan.

Di antara perbuatan syirik yang dianggap biasa adalah perbuatan-perbuatan di pekuburan sebagai berikut:

↪a. Berdoa kepada penghuni kubur
↪b. Nadzar untuk penghuni kubur
↪c. Isti’anah, meminta tolong kepada penghuni kubur
d. Isti’adzah, meminta perlindungan kepada penghuni kubur
↪e. Istighatsah, meminta dihilangkan bencana kepada penghuni kubur

Ketahuilah, semua hal di atas adalah kemungkaran yang harus diingkari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:
“Barangsiapa melihat kemungkaran hendaknya dia ubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya. Jika tidak mampu juga maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim) (Lihat Ma’ariful Qabul, Ighatsatul Lahafan, Tahdzirul Muslimin).

➡8. Mencari berkah dari benda-benda tertentu.

Sebagian orang mencari berkah kepada pohon, kuburan, atau benda-benda yang mereka miliki, seperti keris dan cincin.

📜 *Faedah*

Tidak boleh bertabarruk (mencari berkah) dari diri sereorang, dengan tubuh atau bagian tubuh seseorang tertentu, selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Seorang muslim tidak boleh mencari berkah dengan diri seseorang yang dianggap shalih, baik ludah, rambut maupun bagian tubuh lainnya.

Hal ini berdasarkan beberapa alasan.

↪a. Hal tersebut kekhususan bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
↪b. Tidak ada seorang pun setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat yang meminta berkah dengan bagian tubuh Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya. Seandainya hal tersebut dibolehkan, niscaya akan dilakukan oleh orang-orang di zaman mereka.
↪c. Akan menyebabkan fitnah dan ujub (bangga diri) dari orang yang dimintai berkah. (Lihat Taisir al-‘Azizil Hamid, hlm. 144-145)

➡9. Sihir.

Sihir adalah satu amalan kufur yang harus dijauhi oleh seorang muslim.
Seseorang yang belajar dan mengajarkan sihir telah terjatuh dalam kekufuran.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manuria.” (Al-Baqarah: 102) (Lihat Ma’arijul Qabul hlm. 407-411).

➡10. Sedekah bumi.

Sedekah bumi yaitu memberikan sesuguh/sesaji ketika hendak panen padi dan lainnya. Menurut mereka, sesaji itu dipersembahkan untuk Dewi Sri. Ini pun termasuk bentuk kesyirikan.

➡11. Sesajen.

Yakni memberikan sesuguh untuk karuhun ketika hendak melaksanakan acara tertentu.

➡12. Memberikan penghormatan dengan membungkuk.

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Membungkuk ketika memberikan penghormatan adalah perbuatan yang dilarang. Hal ini sebagaimana dalam riwayat at-Tirmidzi dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa mereka bertanya tentang seseorang yang berjumpa dengan temannya lalu membungkuk kepadanya.

Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Tidak boleh.”

Juga karena ruku dan sujud tidak boleh dilakukan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala, walaupun hal ini menjadi bentuk penghormatan pada syariat sebelum kita, sebagaimana dalam kisah Yusuf ‘alaihis salam:
“Dan ia menaikkan kedua ibu bapaknya ke atas singgasana. Mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Yusuf pun berkata, “Wahai ayahku, inilah ta’bir mimpiku yang dahulu itu.” (Yusuf: 100).

Adapun dalam syariat kita, bersujud tidak diperbolehkan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Majmu’ al-Fatawa, 1/259).

Ketahuilah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati anda, apa yang kami sampaikan hanyalah sebagian amalan syirik yang ada di tengah-tengah masyarakat kita.

Semuanya harus kita jauhi.

Kita juga harus memperingatkan umat Islam untuk menjauhi amalan-amalan syirik.

Ketahuilah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati anda, segala adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat harus tunduk kepada syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An-Nisa: 65).

Janganlah kita seperti orang-orang jahiliyah yang tidak mau beriman kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dengan alasan mengikuti nenek moyang.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang keadaan kaum musyrikin:
Apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan oleh Allah,” mereka menjawab, “(Tidak), kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.” (Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui sesuatu pun dan tidak mendapat petunjuk? (al-Baqarah: 170).

Seorang muslim harus mendahulukan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas segala hal. Dia harus mengutamakan syariat daripada hawa nafsu, adat-istiadat, dan pendapat akalnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mencela orang yang lebih mendahulukan hawa nafsunya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutupan atas penglihatannya? Siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (al-Jatsiyah: 23).

Mudah-mudahan tulisan yang ringkas ini bisa menjadi nasihat dan menjadi salah satu sebab musnahnya praktik-praktik kesyirikan yang telah menyebar di negeri kita ini.

📚 *[Faidah ini diambil dari tulisan Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak yang berjudul “Penyimpangan Akidah di Sekitar Kita” dalam majalah Asy Syariah no. 67/VI/1432 H/2010, hal. 48-53]*

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•

Ayo Iri tentang Akhirat

💍 *SERI MUHASABAH*

🌎⏰  *PERNAHKAH KITA..*
         •○•○•○•○•○•
✏ Pernahkah kita..
Ketika orang berpacu dengan kita tentang dunia dan kita kalah?

✏ (Maka) Kita kalahkan dalam masalah akhirat.

💬 Apa kata seorang ulama :
_*"Kalau seandainya anda melihat orang bersaing dengan anda dengan dunia, dan anda kalah?" "(Maka) kalahkan dia tentang masalah akhirat."*_

✏ Kapan kita berpacu-pacu tentang akhirat?

*Fastabiqul Khairat*

وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ

_*"Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian."*_ 
(Qs. Ali 'Imran 133)

❓Kapan kita iri dengan seorang muslim yang telah bertambah hafalannya?

❓ Kapan kita iri dengan seorang muslim yang banyak ibadahnya?

❓ Kapan kita iri dengan seorang muslim yang mempunyai kesempatan untuk belajar dien (agama) untuk mempertajam ibadahnya kepada Allah Azza wa Jalla?

*TIDAK PERNAH ADA IRI !*
*KENAPA?*

→ Karena akhirat memang tidak pernah hadir dalam kehidupan kita !
Akhirat sangat jauh.. padahal dia dekat.

→ Hari ini, hari ini..
Belum tahu siapa yang akan kembali..
Apakah dia kembali kepada keluarganya dengan senyuman..
Atau dia kembali dalam keadaan dipangku oleh orang (meninggal dunia)...

→ Dia (Akhirat) sangat dekat..
Begitu dekatnya akhirat..
Kita tidak tahu apa yang dilakukan..
Akan tetapi seorang muslim hendaklah akhirat (senantiasa) berada dipelupuk matanya...
_______________________

👤 Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullahu Ta'ala

🌍  shahihfiqih
📢 *Republished By:*
🌐 Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat 💐
══════ ❁✿❁ ══════
Daftar WA, Ketik: daftar#nama#asal

Bimbingan Muslim Shalih (BIS)
📲 *082344096067 (Ikhwan)*
Bimbingan Mar'ah Shalehah (BMS)
📲 *085642021053 (Akhwat)*

📮Telegram
@moslemlearning
@alquranalhadits
•┈┈•••○○❁🌸❁○○•••┈┈•
📚 Kurikulum Bimbingan : Aqidah, Fikih, Hadits, Manhaj, Adab, Petuah Ulama, Tazkiyatun Nufus, Nasehat, Dll.
•┈┈•••○○❁🌸❁○○•••┈┈•

Menuju Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat

💍 *SERI TAZKIYATUN NUFUS*

♻ *MENUJU HIDUP BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT.*
       ◇◆◇◆◇◆◇◆◇

🍃 Allah Ta'ala berfirman:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

*Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh, baik laki-laki maupun perempuan,dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.*
(QS. An-Nahl. 97).  
 
→ Setiap insan memiliki fitrah ingin hidup bahagia, akan tetapi penilaian mereka berbeda-beda.

→ Yang kita jumpai,umumnya orang menilai hidup bahagia apabila dia kaya, terpenuhi kehidupan duniawinya, sekalipun mereka orang kafir.

→ Inilah pola pandang masyarakat pada umumnya, sehingga semua aktivitasnya, bahkan pengarahan masa depan anak umumnya demikian.

→ Padahal kebahagiaan yang sebenarnya adalah kebahagiaan jiwa yang mampu beribadah kepada Allah dan menjalankan syari'at Islam secara kaffah (menyeluruh).

→ Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih untuk orang2 yang bertaqwa.           
     
✅  *Renungkanlah wahai saudaraku*:

→ *Kematian* adalah suatu kepastian yang akan menjemput kita semua, kematian akan memisahkan seorang penguasa dari kekuasaanya, seorang kaya dari kekayaannya, dan pecinta dunia dari dunianya.

→ Tidak heran jika banyak manusia sangat membenci kematian dan sangat takut terhadap kematian.
Sampai sampai ada khayalan manusia yang menginginkan kehidupan kekal abadi selama lamanya di dunia ini.

Akan tetapi meski demikian ada saja orang yang sangat mengharap kematian.

→ Hal itu di sebabkan karena kerinduannya akan akhirat dan bisa juga disebabkan karena keterputus asaanya terhadap dunia ini. Inilah kehidupan di dunia, di mana orang orang kafir banyak mengharapkan kekekalan dan mengkhayalkan tidak adanya kematian.

→ Lalu, tatkala kekekalan dan keabadian ini benar benar terwujud di akhirat, akankah mereka bergembira?

*Tentu Tidak !*
*Datanglah penyesalan yang tiada arti.*       
         
→ Wahai kaum muslimin beramallah yang bagus lagi banyak, untuk bekal hidup di akhirat , untuk meraih kehidupan yang kekal nan bahagia untuk selama lamanya.         

*Semoga Bermanfaat*

🖊 Ummu Anisah Al Barbasi

📢 *Published By:*
🌐 Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat 💐
══════ ❁✿❁ ══════
Daftar WA, Ketik: daftar#nama#asal

Bimbingan Muslim Shalih (BIS)
📲 *082344096067 (Ikhwan)*
Bimbingan Mar'ah Shalehah (BMS)
📲 *085795695662 (Akhwat)*

📮Telegram
@moslemlearning
@alquranalhadits
•┈┈•••○○❁🌸❁○○•••┈┈•
📚 Kurikulum Bimbingan :
Aqidah, Fikih, Hadits, Manhaj, Adab, Petuah Ulama, Tazkiyatun Nufus, Nasehat, Dll.
•┈┈•••○○❁🌸❁○○•••┈┈•

Pesantren Salaf

DAFTAR & ALAMAT PESANTREN2 AHLUSUNNAH WALJAMAAH YANG BERMANHAJ SALAF

1. PESANTREN MINHAJUS SUNNAH BOGOR , JAWA BARAT
Alamat : Jl. Raya Darmaga Belakang Gudang Bulog Darmaga, Bogor , Jawa Barat Tel. 0251-623761, 08156887807,
e-mail: minhajussunnah@yahoo.com

2. PESANTREN SABILUNNAJAH BANDUNG –MTs dan MA ( Khusus Putra )
Alamat : Jln Sungai Citarik (jembatan II) sapan, desa sukamanah kecamatan Rancaekek, Bandung
http://www.sabilunnajah.com
Contact Person
M.Rahmad Khairi,S.Si (0878-2390-9765)
Jajat Kurniawan,S.T, M.M.Pd (0812-8805-4208)
Agung Hidayatullah, S.Sos.I (0818-0213-2539)

3. PESANTREN ANNAJIYAH BANDUNG — MA (Khusus Putri )
Alamat : Jln Utsman bin Affan no. 90 , komplek Griya Cempaka Arum, belakang Polda Jabar, bypass sukarno hatta,
Tel/Fax. (022) 7831690 , website : www.pesantren-annajiyah.com
Contact Person
M.Rahmad Khairi,S.Si (0878-2390-9765)
Jajat Kurniawan,S.T, M.M.Pd (0812-8805-4208)
Agung Hidayatullah, S.Sos.I (0818-0213-2539)

4. PESANTREN AL FURQON AL ISLAMI, GRESIK, JAWA TIMUR
Alamat : Ma’had Al-Furqon Al-Islami, Srowo-Sidayu, Gresik, Jawa Timur
Tel. 031-3949156 – Fax. 031-3940347

5. PONDOK PESANTREN IMAM BUKHORI, SOLO, JAWA TENGAH
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH
Alamat : Jl Raya Solo – Purwodadi Km 8, Selokaton Gondangrejo, Solo 57183
Tel. 0271-665450, 761016, 08122593225, 08156734302

6. PESANTREN ISLAMIC CENTRE BIN BAAZ, YOGYAKARTA
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, PESANTREN MANDIRI
Alamat : Jl. Wonosari Km 10, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta . Tel/Fax. 0274-522964

7. PONDOK PESANTREN JAMILURRAHMAN AS SALAFI, YOGYAKARTA
Alamat : Sawo, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta .
Contact person: Ustadz Abu Mush’ab (Tel. 08122745705) or Ustadz Abu Sa’ad (Tel. 08122745704)

8. PESANTREN AL I’TISHOM, KARAWANG, JAWA BARAT
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP
Alamat : Jl. Pesantren Al-I’tishom No.1 Dusun Kedongdong, Kondang Jaya, Klari Karawang, Jawa Barat , 41371
Tel. 0267-433801, 433803, e-mail: shoom@telkom.net

9. PESANTREN IHYA AS SUNNAH, TASIKMALAYA, JAWA BARAT
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, PESANTREN MANDIRI, MAHAD TAHFIDZ AL QURAN
Alamat : Jl. Terusan Paseh – BCA No 11 Tasikmalaya
Tel. 0265-310754

10. MAHAD ALI AL’IRSYAD, SURABAYA , JAWA TIMUR.
Alamat : Jl. Sultan Iskandar Muda 46, Surabaya Utara
Tel: 3298993, 3286649

11. PONDOK PESANTREN AL UKHUWAH, SUKOHARJO, JAWA TENGAH
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, PESANTREN MANDIRI (I’DAD DUAT)
Alamat : Ponpes Al Ukhuwah, Sanggarahan, Joho, Sukoharjo, Solo,
Tel. 0271 592089

12. PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH, MATARAM, NTB
Alamat: Jl. Soromandi No, 1 Lawata, Mataram, NTB
Tel. (030) 642404

13. PESANTREN IMAM SYAFII, CILACAP, JAWA TENGAH
Jenjang Pendidikan: SETARA UNIVERSITAS
Alamat : Jl. Sumbawa No.70 Cilacap Jawa Tengah
Tel/Fax. (0282)536053

14. Pesantren Yatim Ibnu Taimiyah, BOGOR , JAWA BARAT
Kp.Pasir Tengah Rt 04 Rw 03 Pondok Bitung
Ds. Sukaharja Kecamatan Cijeruk
Bogor, 16740
Phone: (0251) 8388 934
Fax. (0251) 8388 935
http://www.ibnutaimiyah.com

15. PESANTREN ISLAM AL IRSYAD, TENGARAN, SALATIGA, JAWA TENGAH
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, ALIYAH, SETARA UNIVERSITAS
Alamat : Desa Butuh, Kec. Tengaran, Kab. Semarang , Jawa Tengah, Po Box 134 Salatiga
Telp. (0298)321658

16. SD-SMP Islam Al Umm MALANG
Kompleks Masjid Al Umm
Jl. Joyo Agung No. 1 Merjosari Malang
http://www.binamasyarakat.com/

17. MAHAD IBNU ABBAS AS SALAFI, SOLO, JAWA TENGAH
Jenjang Pendidikan: TK, SD, SMP, PESANTREN MANDIRI
Alamat : Mesjid Baitul Musthafa, Beku, Kliwonan, Masaran, Sragen, Solo
Telp. 0271-881394

18 . Ma’had Madinatulquran – Jonggol
http://www.madinatulquran.or.id

19. Ma`had Khidmatussunnah As-salafy Littashfiyyah Wattarbiyyah
Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung timur
http://khidmatussunnah.com/

20.Ma’had Tahfidz Qur’an Al Ikhlash MAGELANG
Komplek Masjid Jami’ Al Ikhlash Dsn. Tlatar, Ds. Krogowanan, Kec. Sawangan, Kab. Magelang, Prov. Jawa Tengah 56481.
CP : 081578442125 (Reza), 085702227853 (Rifki)

21. PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN KARAWANG
JL.SYEKH QURO,PLAWAD, KARAWANG, JAWA BARAT, INDONESIA
Telepon:(0267) 8638236

22. Ma’had Tahfizhul Qur’an Al-Firqoh An-Najiyah MALANG
Masjid Baitul Makmur, Desa Donowarih, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur
Telp. 0341 – 465134
Email : psb@firqotunnajiyah.com
Website : firqotunnajiyah.com
Contact Person :
Untuk Putra (Ikhwan)
085785086746 (Ust. Iman) 085646427585 (Ust. Abdurrahman)
Untuk Putri (Akhwat) 081805020838

23. Pondok pesantren Modern Daarussunnah Al-Islamy WANGON
jl. Wangon -Ajibarang RT 03/01 Desa jambu Kec. wangon Kab Banyumas 53176.
CP. Priagung Rajasa (0857 2922 1066), Aji satrianto (0821 3535 9991), Amin taufik (0856 4288 1684),

24 . Ma’had Zaadul Ma’ad PALEMBANG
Jl. Melati, depan perumahan Taman Mekar Sari (dekat dengan Pasar Talang Jambe), Talang Jambe, Palembang.
0857 4555 7199 http://zaadulmaad.com/

25. Pesantren Islam AL-ITTIBA’ KLATEN
‪#‎Program‬:
» Tahfizh Al-Qur’an, Putra & Putri
» Tadribud Du’at (Kaderisasi Dai & Imam)
» Sekolah Dasar Islam Plus (Tahfizh Al-Qur’an)
Desa Tlogorandu Rt.03 Rw.05 kecamatan Juwiring, kab. Klaten, Jawa Tengah.
Telp: 082225243444
WA : 0899 5913444
Blog : https://abufawaz.wordpress.com

26. PESANTREN ALMA’TUQ SUKABUMI
Jl. Kadudampit KM. 03 Desa Gunungjaya Kec. Cisaat Kab. Sukabumi
Kode Pos 43152 Telp. (0266) 229949 Fax. (0266) 221450
Email. almatuq@yahoo.com
0857.2346.1429, 0812.1236.4442 (Ust. Buldan/Abu Haitsam)
0857.9841.3140, 0812.1089.2546 (Ust. Gaus/Abu Balqis)

27.Pesantren Al Wafa BEKASI
Jl. Masjid Bilal bin Rabah, Cisaat Bojong Rt.010/04, Desa Kertarahayu, Kec. Setu Bekasi, Jawa Barat 17320,
Contak Person.
1.Ustadz Untung Junaedi, MPd. HP: 0857-1166-5550 / 0813-1854-5121
2.Ustadz Ryandi Maulana . HP : 0858-6089-6668
http://www.pesantrenalwafa.com

28. Pesantren Alandalus JONGGOL
Putra: Jl. Menteng Waru Km . 13,5 Kp. Cijurey RT 004/003, Desa Sukadamai, Kec Sukamakmur, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Putri: Jl. Menteng Km. 6, Kp. Kadupandak, Desa Balekambang, Kec. Jonggol, Kab. Bogor, Jawa Barat.
No HP : XL 0877-8456-6048 dan 0877-8456-6047
No HP : IM3 0857-1906-1919 dan 0813-1802-2744
http://pesantrenalandalus.com/
WA : 0813-1802-2744
Email : pesantrenalandalus@gmail.com

29. PONDOK PESANTREN “TUNAS ILMU” PURBALINGGA
Alamat:
Kedungwuluh Rt. 08 Rw. 02 Kalimanah Purbalingga 53371 Jawa Tengah Indonesia
Telp: 0281 6597674 HP: 081319839320

30. PONDOK PESANTREN RIYADHUSSHOLIHIIN PANDEGLANG
Jl. Kadukacang Km,0,5 Rocek Cimanuk Pandeglang
Kode Pos 42271, Banten – Indonesia
HP: 081319269080 / 081319673307

31. AL-MA’HAD – The Islamic Boarding School BEKASI
Jl. MT. Haryono, Kp. Awirarangan
Kec. Setu, Kabupaten Bekasi
email: info@mahaduna.sch.id

32. Assunnah CIREBON
Jl.Kalitanjung 52.B situgangga Karyamulya Kesambi, Kota Cirebon, West Java 45135
(0231) 488728
http://assunnahcirebon.com/

33. Mahad Abu Bakar Ash-Shidiq Cirebon
Jl.Kalitanjung 52.B situgangga Karyamulya Kesambi, Kota Cirebon, Karyamulya, Kesambi, Cirebon City, West Java 45135
http://www.mataba-cirebon.com/

34. Ponpes Nashrus Sunnah
JL. KOPERASI 68 BANJAREJO, TAMAN, MADIUN
(0351) 469169
http://an-najiyahmadiun.blogspot.co.id/

35. MAHAD ADZ DZAKY BREBES
Alamat:
Masjid Adz Dzaky sebelah TB. Kijang Logam Jl. Raya Pakijangan no. 11 Bulakamba Brebes Jawa Tengah 52253
CP: 087725222656

36. Pondok Pesantren Alam Tahfidz BINA QUR’ANI
Alamat: melalui pintu masuk area Bumi Perkemahan Palutungan, Kp.Sukamanah, Desa Cisantana, Kec.Cigugur, Kab.Kuningan – Jawa Barat
Informasi utk Santri Putra: 081914543535, 081324566337, 085724200302
Informasi utk Santri Putri: 0817217477
http://www.binaqurani.com

37. PESANTREN ISLAM AL-IRSYAD TENGARAN 2 (PIAT2) Cabang Majalengka;
Email : admin@pesantrenalirsyad2.org atau
Alamat :
Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 2, Blok Jombol No. 94 RT/RW. 002/006 Ds. Dawuan Kec. Dawuan Kab. Majalengka 45452, telp. 0233-8666144

38. PP Hamalatul Qur’an,
Ds. Kembaran RT 08 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Telepon: 0274 372 602
Email:pesantrenhamalatulquran@gmail.com
Website: http://hamalatulquran.com

39. SMP IHBS (Ibnu Hajar Boarding School)
Jl. Raya Munjul Gg. Musholah Fathul Ulum No.11 Munjul Cipayung Jakarta Timur 13850
Telp/Fax (021) 84312279, hp: 021-32403535
E-mail : smp.ibnu.hajar@gmail.com
Website: http://smpihbs.sch.id

40. AL-BINAA Islamic Boarding School
Alamat:
Jl. Raya Pebayuran-Kertasari Pebayuran Bekasi 17710 Jawa Barat- Indonesia
Telp. : +62 21 89150720 (Hunting)
Fax. : +62 21 89150721
SMS. 021-70215720
e-Mail: admin@albinaa.or.id // albinaa2004@hotmail.com
Website: http://albinaa.or.id

41. Pesantren Islam Hidayatunnajah (PIH)
Alamat: Jl Raya Pebayuran KM 08 Desa Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi jawa Barat 17710
Telp: 021 8915 0465, 8195 0466, 81950467
Email: hidayatunnajah@gmail.com
Website: www.hidayatunnajah.or.id

42. Pondok Pesantren Rahmatika Al-Atsari Jl. Raya Dayeuhkolot Sagalaherang, Subang, Jawa Barat Telp. 0260-7481974 (Kantor) CP Ikhwan : 085795232995 (Abul Fayadh), CP Akhwat : 085320586870 (Ustzh. Hanifah), Website:http://www.mahadrahmatika-alatsari.com

43. Cahaya Sunnah
Jl Pahlawan Kampung Tengah Rt 03/03 Cileungsi Bogor 16820 (Sebelah studio Radio Rodja), Telp. 0815 6214518

44. Imam Syathiby
Masjid Al-Barkah Jl.Pahlawan Kampung Tengah Rt.03/03, (Belakang Polsek Cileungsi) Komplek Radio/Tv Rodja Cileungsi – Bogor 16820, Handphone/WhatsApp : 0812 9111 1756 / 0857 7092 8282, PIN BB 540F6F57, website:http://tahfizhsyathiby.org/

45. Pondok Pesantren Riyadushsholihin
Jl. Kadukacang Km,0,5 Rocek Cimanuk Pandeglang
Kode Pos 42271, Banten – Indonesia
HP: 081319269080 / 081319673307
http://www.riyadhussholihiin.or.id

46. Pondok Pesantren Tahfidz Putri Ma’hadul Qur’an Boyolali
Jl. Profesor Soeharso, Gatak Kebontimun, Keringan, Boyolali (0276) 3294133
http://pondok-mahadulquran.blogspot.co.id/2015/11/brosur-penerimaan-santriwati-baru-tp.html?m=1

Sumber & selengkapnya lihat di:
– https://aslibumiayu.wordpress.com

– http://sekolah.muslim.or.id

Jangan lupa untuk ikut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, Google+. dll. In-sya Allah bermanfaat bagi saudara Muslimin dan bagi amal ibadah kita.

Minggu, 29 Januari 2017

Manusia adalah Penduduk Syurga bukan Dunia

Assalamualaikim...

MENCARI JALAN PULANG

Kita bukan penduduk bumi...
Kita adalah penduduk syurga...
Kita tidak berasal dari
bumi...
Tapi kita berasal dari syurga.

Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah...
Kembali ke kampung halaman...
Dunia bukan rumah kita... Maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.

Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah? Lantas....
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi... Kita adalah penduduk syurga...
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan...
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita...
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati. Mereka rindu kehadiran kita...
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita...
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail...
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman dan hadist Rosululloh dalam menempuh perjalanan... Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.
Kita bukan penduduk bumi...

Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan...
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua...
untuk kembali ke rumah kita di syurga.

Bismillahi rohmannirohim #yukmencarijalanpulang

video microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF NOW

microsoft office word 2007 how to Save as PDF format. microsoft office word How To Convert a Word documents to PDF Video's was published...